Ribuan kilo jalan yang kau tempuh
Lewati rintangan untuk aku anakmu
Ibuku sayang masih terus berjalan
Walau tapak kaki penuh darah, penuh nanah...
Kisah ini terjadi 18 tahun lalu. Chen Yurong, seorang wanita 55 tahun asal China, mendapatkan kabar buruk. Putra semata wayangnya, Ye Haibin, telah terjangkit penyakit hati. Bocah laki-laki itu masih dapat mengatasi penyakit itu, hingga tahun 2008 lalu, Ye dikabarkan akan meninggal dalam beberapa tahun jika tidak segera melakukan transplantasi hati.
Saat itu, Chen tanpa berpikir panjang memutuskan menyumbangkan sebagian dari hatinya untuk menyelamatkan nyawa putra semata wayangnya itu. Sayangnya, ketika dia mendatangi dokter untuk tes fisik dan kesehatan, dokter mengabarkan kalau Chen hati Chen tidak ideal untuk transplantasi.
"Kami menemukan dia (Chen, red.) punya hati berlemak, yang tidak ideal untuk operasi transplantasi," kata dokter Chen, Chen Xiaoping, CRI.
Namun, itu bukan kabar final. Dokter memberikan satu kesempatan agar hati Chen menjadi ideal untuk transplantasi. Yaitu, Chen harus berjalan sejauh 2000 km untuk menyehatkan kembali hatinya. Chen semangat betul dengan kabar itu. Dia mulai berjalan sejauh 10 km (6,2 mil) setiap hari dan menyelesaikannya pada hari ke-211 (atau tujuh bulan). Setelah itu, Chen mendatangi dokternya. Kabar baiknya dokter mengatakan bahwa hatinya sekarang cukup sehat untuk disumbangankan pada anaknya yang tengah sekarat. Operasi berlangsung tanpa halangan. Untuk pertama kalinya setelah bertahun-tahun terbaring di tempat tidur, Ye Haibin sekarang sehat.
"Ketika saya sedang berjalan, aku selalu merasa tubuhku terbalik," ucap Chen. "Kadang-kadang aku harus berhenti untuk sementara waktu. Beberapa orang mengatakan kepada saya untuk menyerah,tapi aku tahu aku harus melanjutkan. Jika saya berhenti, hati saya tidak akan sehat dan anak saya tidak akan sembuh. Saya hanya punya satu anak dan aku akan melakukan apa saja untuk menyelamatkan nyawanya tidak peduli seberapa keras."
Sekitar kita | Pic 1 | Pic 2
0 komentar:
Post a Comment